STENOGRAFI
A. Pengertian serta Penjelasan tentang Stenografi
Stenografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari 2 (dua) kata yaitu “STENOS” yang berarti singkatan atau pendek “GRAPHEIN” yang berarti tulisan. Sehingga, stenografi memiliki arti tulisan singkat.
Dalam bahasa Inggris sering disebut shorthand, dengan kata lain
stenogarfi atau seno bearti pula tulisan singkat sehingga menghasilkan
tulisan yang singkat atau pendek. Sedangkan orang yang menulis steno
disebut stenographer.
Stenografi biasanya digunakan untuk
menyalin atau menulis apa yang dikatakan oleh orang dengan cepat.
Sehingga apa yang di dikte dapat langsung di tulis dengan cepat dan
tepat.
B. Stenografi mempunyai 3 Syarat Huruf sebagai berikut :
- Ukuran : 0 ruang, 1 ruang, 2 ruang (normal) dan 3 ruang.
- Arah penulisan : * Bawah ke atas : huruf vokal *Atas ke bawah : konsonan *Kiri ke kanan : 0 ruang ( nol ruang)
- Bentuk: -garis lurus, -garis lengkung, -lingkaran -bagian lingkaran
Nah untuk belajar menulis steno ada
buku yang harus dipersiapkan, disini bukunya bukan buku biasa, ini buku
khusus karena buku steno itu hampir mirip dengan buku untuk seni musik
yang bergaris itu, tapi berbeda. Kalau mau membeli di toko buku biasanya
agak susah sih ya karena sekarang sudah jarang yang mempelajari steno.
Tapi sebenarnya di buku apa saja sih
bisa, asal kita sudah paham betul bentuk huruf steno itu sendiri, kalau
pakai buku steno garis itu kan hanya untuk mempermudah kita membedakan
antara huruf satu dengan huruf yang lainnya.
Karena huruf steno itu ada yang sama
hanya saja panjang hurufnya yang beda, jadi kalau menulis di buku
bergaris dapat terlihat perbedaannya.
Berikut contoh-contoh tuisan steno:
D. Manfaat Stenografi
Stenografi dipelajari dan dipegunakan olehorang-orang berikut :
1. Wartawan, untuk mencatat berita hasil mewawancarai seseorang.
2. Sekretaris, untuk mencatat dikte atau perintah dari pimpinan atau direktur dan
mencatat berita/pesan melalui pesawat telepon.
3. Notulen, untuk mencatat hasil rapat/pertemuan.
E. Dasar-dasar Abjad Steno dan Penulisannya
F. Penulisan Huruf Vokal (Hidup) Stenografi
- Huruf hidup "A" ditulis dari bawah ke atas, ukurannya 1 ruang, condongnya kurang lebih 30 derajat.- Huruf hidup "I" ditulis dari bawah ke atas, ukurannya 2 ruang, condongnya kurang lebih 60 derajat.
- Huruf "U" ditulis dari bawah ke atas, ukurannya 2 ruang, condongnya kurang lebih 30 derajat
- Huruf "E" ditulis dari kiri ke kanan mendatar pada garis, condongnya kurang lebih 60 derajat
- Huruf "O" ditulis dari kiri ke kanan mendatar pada garis, panjangnya kurang lebih 3X huruf E.
G. Penulisan Huruf Konsonan (Mati) Stenografi
- Huruf “B” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya dua ruang
- Huruf “C” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya dua ruang
- Huruf “D” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya dua ruang
- Huruf “F” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 3 ruang
- Huruf “G” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 2 ruang
- Huruf “H” penulisannya dari atas ke bawah ukurannya 1 ruang
- Huruf “J” penulisannya dari atas ke bawah , ukurannya 2 ruang
- Huruf “K” penulisannya dari atas ke bawah , ukurannya 2 ruang
- Huruf “L” penulisannya dari atas ke bawah , ukurannya 2 ruang
- Huruf “M” penulisannya dari kanan ke kiri, ukurannya 1 ruang
- Huruf “N” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 1 ruang
- Huruf “P” penulisannya dari atas ke bawah , ukurannya 2 ruang
- Huruf “Q” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 2 ½ ruang
- Huruf “R” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 1 ruang
- Huruf “S” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 2 ruang
- Huruf “T” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 2 ruang
- Huruf “V” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 3 ruang
- Huruf “W” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 3 ruang
- Huruf “X” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 1 ruang
- Huruf “Y” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 3 ruang
- Huruf “Z” penulisannya dari atas ke bawah, ukurannya 3 ruang
H. Penulisan Sembilan Huruf Utama T, P, K, J, C, S, D, B, G

Penulisannya dari atas ke bawah, condongnya lebih dari 45 derajat.
- Huruf kaki kiri J, C, S
Penulisannya dari atas ke bawah, condongnya lebih dari 45 derajat.
- Huruf kaki kanan D, B, G
Penulisannya dari atas kee bawah , condongnya lebih dari 45 derajat.
I. Penulisan Huruf H, M, N
- Huruf "H" penulisannya dari atas ke bawah ,bentuknya seperempat lingkaran , kepala runcing,
dan kaki lengkung.
- Huruf "M" penulisannya dari atas ke bawah,
bentuknya seperempat lingkaran , kepala lengkung,
dan kaki lengkung.
- Huruf "N" penulisannya dari atas ke bawah,
bentyknya seperempat lingkaran, kepala lengkung,
dan kaki runcing.
J. Penulisan Huruf Bulat L dan Ny
- Huruf "L" penulisannya dari bawah ke atas atau ke kiri, bentuknya bulat.- Huruf "Ny" penulisannya dari atas ke bawah atau ke kiri, bentuknya
bulat.
K. Penulisan Huruf R dan Ng
- Huruf "R" penulisannya dari bawah ke atas arau ke kiri samadengan L, bentuknya bulat.
- Huruf "Ng" penulisannya dari atas ke bawah atau ke kiri sama
dengan Ny, bentuknya bulat.
L. Penulisan Huruf Kw/Q dan NJ
- Huruf "Kw/Q" penulisannya sama dengan L, bentuknya bulat.- Huruf "NJ" penulisannya sama dengan Ny, bentuknya bulat.
M. Penulisan Angka
- Penulisan angka satuan dan ouluhan dalam steno dengan memberikan tanda strip (-) di bawah angka.Contoh :
- Penulisan angka ratusan bulat, cara penulisannya dengan memebrikan strip melengkung kecil di bawah
angka induk.
Contoh :
- Penulisan angka ribuan bulat, cara oenulisannya dengan memberikan strip panjang di bawah angka induk.
Contoh :
- Penulisan angka jutaan bulat, cara penulisannya dengan memberikan lengkung panjang di bawah angka
induk.
Contoh :